Menentukan jenis kelamin bayi yang diinginkan bisa menjadi hal yang penting bagi beberapa pasangan yang ingin memiliki anak. Meskipun pada akhirnya jenis kelamin bayi ditentukan oleh faktor genetik, namun ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk merencanakan kelahiran bayi laki-laki atau perempuan.
1. Mengetahui siklus menstruasi: Salah satu cara untuk merencanakan jenis kelamin bayi adalah dengan memperhatikan siklus menstruasi wanita. Menurut beberapa teori, hubungan seksual saat masa subur wanita dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi perempuan, sedangkan hubungan seksual di luar masa subur dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi laki-laki.
2. Makan makanan tertentu: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tertentu bisa mempengaruhi jenis kelamin bayi. Misalnya, konsumsi makanan yang kaya magnesium dan kalsium dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi perempuan, sedangkan konsumsi makanan yang kaya kalium dan natrium dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi laki-laki.
3. Memperhatikan posisi hubungan seksual: Beberapa ahli juga menyarankan agar pasangan memperhatikan posisi hubungan seksual untuk merencanakan jenis kelamin bayi. Misalnya, posisi missionary diyakini dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi perempuan, sedangkan posisi doggy style diyakini dapat meningkatkan peluang untuk memiliki bayi laki-laki.
4. Konsultasi dengan dokter: Jika pasangan masih merasa bingung atau tidak yakin dengan tips-tips di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. Mereka dapat memberikan saran dan informasi yang lebih akurat tentang bagaimana merencanakan jenis kelamin bayi.
Meskipun pada akhirnya jenis kelamin bayi ditentukan oleh faktor genetik, namun tidak ada salahnya untuk mencoba tips-tips di atas jika pasangan ingin memiliki bayi laki-laki atau perempuan. Yang terpenting, pastikan bahwa kehamilan dan persalinan berjalan dengan baik dan bayi lahir dalam keadaan sehat.