Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang “staycation”
Seiring dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19, survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset menemukan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati daripada “staycation”. “Staycation” sendiri merupakan kegiatan liburan di dalam kota atau di sekitar rumah.
Survei yang dilakukan terhadap sejumlah responden menemukan bahwa mayoritas dari mereka lebih memilih untuk berlibur ke luar kota daripada “staycation”. Alasan utama yang menjadi faktor penentu dalam memilih berlibur ke luar kota adalah untuk mendapatkan pengalaman liburan yang lebih berbeda dan menarik. Selain itu, banyak juga responden yang merasa bahwa berlibur ke luar kota dapat memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati suasana yang berbeda.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa “staycation” juga tetap diminati oleh sebagian masyarakat. Beberapa responden menyebutkan bahwa mereka lebih memilih untuk berlibur di dalam kota karena alasan keterbatasan waktu dan biaya. Selain itu, adanya pembatasan perjalanan akibat pandemi juga membuat sebagian orang memilih untuk tetap berlibur di dalam kota.
Dalam konteks pandemi Covid-19, penting bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam setiap kegiatan liburan. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan virus. Sebelum melakukan perjalanan ke luar kota, pastikan untuk mengetahui ketentuan yang berlaku dan mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama liburan.
Dengan demikian, baik berlibur ke luar kota maupun “staycation” memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah menyesuaikan pilihan liburan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Semoga liburan Anda menyenangkan dan aman!