Sering menunda makan malam perbesar risiko pekerja alami depresi

Menunda makan malam bisa meningkatkan risiko pekerja mengalami depresi. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Sebagian besar dari kita mungkin sering kali menunda makan malam karena jadwal yang padat atau alasan lainnya. Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan kita, terutama kesehatan mental.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Indonesia, sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan zat kimia dalam tubuh saat seseorang tidak makan dalam waktu yang tepat.

Ketika seseorang menunda makan malam, tubuh akan merasa lapar dan kekurangan energi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan emosi seseorang. Selain itu, ketidakseimbangan hormon serotonin dalam otak juga dapat meningkatkan risiko depresi.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengatur pola makan yang sehat dan teratur. Hindari menunda makan malam dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.

Jadi, mulailah untuk mengubah kebiasaan menunda makan malam dan prioritaskan kesehatan mental dan fisik Anda. Dengan pola makan yang sehat dan teratur, Anda dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.